Rabu, 11 Mei 2016

Praktikum Titrasi Kadar Asam Askorbat Dalam Vitamin C Merk C IPI Melalui Metode Titrasi Asam Basa







LAPORAN HASIL PRAKTIKUM TITRASI KADAR ASAM ASKORBAT DALAM VITAMIN C MERK C IPI MELALUI METODE TITRASI ASAM BASA






Nama Anggota kelompok:

Bertillia Desun (05)

Bonifasius Bagastra Parulian Tamba (06)

Cindy Dharmawan (07)

Daniel (08)


XI IPA 3

SMA XAVERIUS 1 JAMBI

TAHUN PELAJARAN 2015-2016

KATA PENGANTAR

          Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang karena-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ilmiah kami yang berjudul "Laporan Hasil Praktikum Titrasi Kadar Asam Askorbat dalam Vitamin C Merk C IPI Melalui Metode Titrasi Asam Basa".

          Dalam pembuatan laporan ini tidak terlepas dari adanya hambatan, namun berkat kerjasama kami, dan juga arahan dari guru kami yaitu Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik mungkin. Dengan hal ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan selaku guru pembimbing mata pelajaran kimia yang telah mempercayakan serta memberi bimbingan mengenai tugas ini kepada kami.
          
          Kami menyadari adanya kekurangan dalam pembuatan laporan ini. Oleh karena itu, kami menerima segala kritik dan saran agar dapat membantu kami untuk menjadi lebih baik dalam pengerjaan laporan yang berikutnya. Dan kami berharap laporan tersebut dapat bermanfaat untuk para pembaca.
Jambi, 14 Mei 2016
Oleh: Daniel

TUJUAN

          Tujuan dari pelaksanaan praktikum ini adalah agar dapat mengetahui dan kadar asam askorbat dalam vitamin C merk C IPI dengan menggunakan metode titrasi asam basa.
Oleh: Daniel

MANFAAT


          Manfaat yang diperolieh dari pelaksanaan praktikum ini adalah mengetahui kadar asam askorbat dalam vitamin C dengan metode titrasi asam basa yang dapat dibandingkan dengan kadar yang tertera dikemasan.
Oleh: Daniel

TEORI SINGKAT

          Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
          Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat yang merupakan asam diprotik. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Meskipun jeruk dikenal sebagai buah penghasil vitamin C terbanyak, sebenarnya salah besar, karena lemon memiliki kandungan vitamin C lebih banyak 47% daripada jeruk. Vitamin C mempunyai densitas 1.65 g/cm3


Struktur kimia asam askorbat
Oleh: Daniel


METODE

ALAT DAN BAHAN

ALAT

  • Erlemeyer 250ml 
  • Gelas Ukur 
  • Timbangan 
  • Tissue 
  • Pipet Tetes 
  • Kertas 
  • Pengaduk 
  • Lumpang Proselin 
  • Wadah Labu 
BAHAN

  • Indikator PP dan BTB 
  • Larutan NaOH 
  • Tablet Vitamin C Merek IPI 
  • Air Mineral 600ml 
Oleh: Bonifasius


METODE


  1. Menimbang tablet vitamin C merek C IPI yang akan di titrasi.
  2. Menumbuk tablet pada lumpang porselin.
  3. Memasukkan air kedalam lumpang porselin berisi bubuk tablet vitamin c yang telah haluskan.                                   
  4. Memasukkan cairan vitamin c ke dalam labu ukur, dan tambahkan air hingga 100ml.                                                                           
  5. Mengocok homogen. 
  6. Mengambil masing-masing 5 ml dari larutan.           
  7. Memasukkan larutan 5 ml kedalam 2 buah erlenmeyer dan teteskan 3 tetes indikator pp.                                                                    
  8. Melakukan titrasi dengan larutan NaOH 0,1340M dengan pipet tetes (1 tetes 0,05ml) hingga warna pink muda, dan mencatat hasilnya.  
  9. Mengosongkan dan cuci bersih erlemeyer, mengisi kembali dengan 5 ml larutan vitamin c , dan meneteskan dengan indikator BTB 3 tetes tiap erlenmeyer.
  10. Menitrasi kembali dengan NaOH hingga terbentuk warna hijau muda, Mencatat hasilnya.                                   



Sumber dan dilampirkan oleh: Bertilia Desun 

PERHITUNGAN

 
Oleh : Cindy Dharmawan
 
         
 
 
 



 
Oleh : Cindy Dharmawan






 


 Oleh: Cindy Dharmawan




DISKUSI DAN PEMBAHASAN

            Percobaan penetapan kadar vitamin C pada praktikum kali ini dengan menggunakan sampel tablet vitamin C .Titrasi ini dilakukan dengan indikator PP dan BTB dan dengan menggunakam 0,1340M NaOH sebagai titran. Titrasi ini dilakukan sebanyak masing masing 3 kali (triplo). Pada label vitamin C tertera bahwa kandungan vitamin C sebesar 50 mg per tablet. Berat 1 butir tablet adalah 260 mg, jadi berdasarkan label yang tertera pada botol, dalam 1 butir tablet vitamin C mengandung 19,230% vitamin C.
Namun, setelah dilakukan penelitian, didapat bahwa terdapat kandungan vitamin C sebesar 27,2308% sampai dengan 33,279%. Jika dikonversi menjadi massa maka terdapat 70,8 mg – 86,5 mg. Hal ini berbeda dengan massa dan persentase yang tertera pada botol. Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan hal ini terjadi.Yang pertama adalah  vitamin C yang terkandung dalam tablet tidak hanya mengandung vitamin C, tetapi juga mengandung karbohidrat atau pati yang berfungsi sebagai pemadat. Oleh karena itu di dalam suatu tablet tidak hanya mengandung 100 % vitamin C namun tedapat juga berbagai zat yang digunakan sebagai pemadat  . Faktor yang kedua adalah vitamin c sangat mudah teroksidasi baik oleh temperatur, cahaya maupun udara di sekitar sehingga kadar vitamin C dapat berkurang.

 Oleh : Cindy Dharmawan
 
 
SARAN 

  • Saat melakukan pengukuran takaran larutan hendak nya lakukan dengan akurat unutk menjaga ketepatan hasil.
  • Saat melarutkan Tablet Vitamin C yang sudah di haluskan, sebaiknya di perhatikan kembali. Jangan sampai ada bubuk Tablet Vitamin C yang tidak larutan.
  • Sebaiknya Larutan dikocok saat dilakukan titrasi. Larutan dikocok di setiap penetesan oleh alat tetes.
  • Saat menentukan titik ekuivalen, perhatikan seksama perubahan warna merah muda maupun hijau muda pertama pada larutan. 
Oleh : Bonifasius 

KESIMPULAN 

          Melalui titrasi asam basa menggunakan NaOH 0.1 M, diperoleh kadar asam total sebanyak per 0.26 gr tablet Vitamin C merek IPI. Berdasarkan 0.26 gr tablet Vitamin C merek IPI menggunakan indikator PP dan indikator BTB, diperoleh presentase asam sebanyak 33.279% dan 27.2308%(Fakta). Sementara pada literasi diketahui bahwa asam yang ada pada tablet Vitamin C merek IPI sebanyak 19.230% (Teori). Dan hasil yang di peroleh didapat persen hasil 141.606% dan 173.0635. 

Oleh : Bonifasius 

KATA PENUTUP 

           Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada pembimbing kami Bu Elizabeth Tjahjahdarmawan dan kepada teman teman yang membantu proses pembuatan laporan ini. Kami tahu bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap mendapat kritikan dan saran yang bersifat membangun untuk laporan ini. Kami juga berharap bahwa semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan peneliti selanjutnya. 

Oleh: Bonifasius

DAFTAR PUSTAKA
 
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_C

KONTRIBUTOR

Editor:
Daniel

Guru Pembimbing:
Elizabeth Djahjadarmawan

Penulis:
Bertillia Desun
Bonifasius Bagastra Parulian Tamba
Cindy Dharmawan
Daniel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar